Ini Jalur Alternatif Bagi pemudik Jika Macet di Maros

    Ini Jalur Alternatif Bagi pemudik Jika Macet di Maros
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Maros - Polres Maros melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memberikan jalur alternatif bagi pemudik yang hendak ke Makassar maupun ke arah Pangkep dan Bone agar terhindar macet di Kabupaten Maros.

    Apabila terjadi kemacetan di Jalan Poros Kab. Maros-Makassar alternatifnya masuk dari Batangase patung Polwan melewati Kecamatan Mandai, Kecamatan Moncongloe menuju gerbang BTP Tamalanrea Kota Makassar.

    "Diperkirakan jalur tersebut, bisa ditempuh sampai 35 menit, " ucap Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Maros Iptu Basri Suwandi.

    Selanjutnya jalur alternatif dari Kab. Bone mengakses dari Bantimurung belok kiri di pertigaan Bantimurung Jembatan Batu Bessi menuju Rumbia trus jembatan melewati pertigaan jembatan Tanralili dan poros Carangki dan sampai di perempatan Kecamatan Moncongloe menuju gerbang BTP Tamlanrea Kota Makasaar.

    "Jalur tersebut bisa ditempuh sekitar 60 menit, " lanjutnya.

    Kemudian jalur alternatif apabila pemudik dari arah Makassar ke Maros dapat melalui pertigaan Bulu-bulu depan Daihatsu belok kiri Arah Pate’ne dengan melewati jalan perempatan Gudang 88 terus pertigaan takkalasi tembus di pertigaan Ongkoe perempatan Palisi, pertigaan Matana, perempatan Bonto Ulu, pertigaan Kampala, poros Data hingga keluar di Kota Maros.

    "Semoga dengan imbauan jalur alternatif ini para pemudik terhindar dari kemacetan arus balik Lebaran Idul Fitri 2024, " pungkasnya.

    maros - humas polres maros
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri...

    Artikel Berikutnya

    Tabrak Truk Parkir, Anak 15 Tahun di Maros...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags