Pantau Pengiriman Logistik Didaerah Bencana, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi Ibu Hamil  Di Kawasan Pegunungan Latimojong

    Pantau Pengiriman Logistik Didaerah Bencana, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi Ibu Hamil  Di Kawasan Pegunungan Latimojong
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Luwu - Hari Ke-6 Pasca Bencana dan Banjir Bandang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi terus bergerak bersinergi dengan Pangdam XIV Hasanuddin melakukan  pengiriman distribusi logistik dan evakuasi warga yang masih difokuskan di kecamatan Latimojong.

    Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, saat dikonfirmasi menuturkan  proses evakuasi  warga dilaksanakan sesegara mungkin  terutama  yang  dalam keadaan darurat.

    Diuraikannya, seperti saat mendapat kabar bahwa ada Ibu Hamil dalam kondisi trauma berat pasca bencana alam di  Desa Tolaju Kecamatan Bone Posi, daerah kawasan pegunungan Latimojong yang  perlu segera di lakukan proses evakuasi guna penanganan medis secara intensif.

    Irjen Andi Rian Djajadi langsung mengarahkan Crew Helikopter dan bersama pula Sekretaris KBPP Polri Sulsel Prof Zakir Sabara untuk segera melakukan proses evakuasi.

    Saat helikopter tiba untuk menjemput warga sudah ramai menanti agar ibu muda yang sedang hamil tersebut segeta dievakuasi karena sudah 2 hari dalam kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan keluarganya.

    Selanjutnya Ibu tersebut diterbangkan menuju posko induk tanggap bencana provinsi Sulsel di lapangan Andi Djemma  Belopa Kabupaten Luwu

    "saat ini Penanganan ibu hamil tersebut telah dilakukan dengan baik oleh dinas kesehatan setempat, " ujar Kombes Pol Didik Supranoto. (Humas Polres Maros/*)

    luwu - sulsel
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Bantuan Kemanusian Korban Banjir Tiba Di...

    Artikel Berikutnya

    Ibu Hamil Yang  Berhasil Dievakuasi  Kapolda...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags